Diderot Effect
One kind of perfectionism that will hit you hard
Diderot adalah seorang pemikir dan filsuf Prancis dan dianggap sebagai Bapak Ensiklopedia. Dia dianggap sejajar dengan beberapa filsuf terkenal Prancis.
Ada cerita menarik tentang Diderot selain karya-karya beliau.
Berawal saat dia diberikan mantel mewah yang sangat indah. Setiap hari dia mengagumi mantel itu karena sangat indah. Semakin hari, semakin dia memperhatikan kalau perabotan yang dia miliki sekarang tidak serasi dengan mantel barunya. Meja yang sudah usang, kursi kulit jerami dan wallpaper lama tidak serasi dengan mantelnya. Dia kemudian memutuskan untuk mengganti semua perabotannya agar semuanya serasi dengan mantel mahal miliknya. Setelah semua pembelian mewah tersebut, dia menyadari kalau ternyata semua hartanya sudah habis untuk membeli perabotan tersebut dan akhirnya jatuh miskin.
Regrets for my Old Dressing Gown, or A warning to those who have more taste than fortune
Sikap borosnya itu yang sekarang dikenal dengan Diderot Effect
Perilaku boros seperti itu banyak kita alami, diperparah dengan pandemi yang memaksa kita untuk tetap di rumah. Mudahnya akses belanja secara online, berbagai fasilitas diskon dan gratis ongkos kirim. Awalnya kita cuma butuh membeli sebuah mouse. Namun kita merasa mouse baru itu tidak serasi dengan mousepad lama kita, tidak cocok dengan keyboard, microphone, headset lama. Akhirnya kita jadi beli semua barang-barang itu tanpa memikirkan pembelian tersebut adalah keinginan yang tidak perlu.
Perilaku boros seperti itu muncul biasanya ketika kebutuhan utama kita sudah terpenuhi, kita bukan lagi mencari pangan sandang dan papan, namun status dan penampilan.
Diderot effect ini semakin parah apabila kita tidak punya cukup uang untuk membeli barang-barang tersebut. Meskipun ada atau tidak uang boros tetaplah boros bahkan seringkali untuk membayar hal-hal tersebut kita harus pinjam uang lagi.
Apakah hal itu bisa dihindari? Bagaimana cara menghindarinya?
Sebenarnya hedonisme sudah lama menjadi masalah manusia modern. Hal baiknya adalah roda perekonomian berjalan walaupun hal negatifnya juga menakutkan,
Kalau kamu orang yang bisa menahan diri, Diderot effect sebenarnya mudah dilawan karena biasanya kesadaran “pembelian ini tidak perlu” akan muncul sendirinya.
Kalau kamu tidak cukup kuat melawan pencobaan, hindarilah.
Jauhi pusat perbelanjaan, persulit proses untuk belanja online seperti menghapus alamat tersimpan dan data kartu kredit/debit dari akun belanja online-mu. Sembunyikan aplikasimu atau pasang kata sandi sebelum membuka aplikasinya. Proses yang lama biasanya membuat kita malas bahkan untuk memulainya.
Semoga kita bisa menyadarinya sebelum keranjang belanjanya kita checkout..!

